Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Tuesday, June 21, 2011

Interface

Interface adalah struktur kode yang diawali kata kunci interface dan berisi bagian reusable code berupa abstract method atau konstanta. Semua method dalam interface secara otomatis memiliki visibilitas public.Abstract method dalam interface dapat diimplementasikan dalam class dengan menggunakan kata kunci  implements.
Dalam java, satu class hanya dapat menjadi turunan dari satu class namun diperkenankan untuk dapat mengimplementasikan lebih dari satu interface. Instance atau objek dapat dibentuk dengan memasangkan variabel bertipe class atau interface dengan referensi berupa pemanggilan constructor class. Casting dapat dilakukan untuk mengubah objek dari tipe superclass menjadi tipe subclass.
Bentuk umum dari sebuah method abstract adalah sebagai berikut:
abstract <modifier> <returnType> <name>(<parameter>*);
Sebuah class yang berisi method abstract harus dideklarasikan sebagai sebuah class abstract.
abstract <modifier> <returnType> <name>(<parameter>*);abstract class
<name> {
/* constructors, fields and methods */
}
Kata kunci tidak dapat digunakan pada konstruktor atau method  static. Ini juga penting untuk
diingat bahwa class abstract tidak dapat di-instantiate.
Class   yang  meng-extends  sebuah  class  abstract  harus  mengimplementasikan  semua  method
abstract. Jika tidak subclass sendiri dapat dideklarasikan sebagai abstract.

Tuesday, June 7, 2011

intheritence

Setelah kemarin membahas tentang polimorfisme, rasanya kurang lengkap bila tidak membahas inheritence. Sebenranya Polimorfisme dan Inheritence sangat erat hubungannya.


Inheritance adalah pewarisan yang artinya sebuah kelas yang mewarisi atribut dan methode dari kelas lain yang masih sejenis, sebagai contoh dalam dunia nyata adalah kelas hewan menurunkan sifat dan kemampuannya kepada kelas hewan mamalia, kelas hewan bertulang belakang dll, kelas Hewan sebagai superclass dan mewarisi atribut juga methodenya kepada hewan mamalia sebagai subclass.


Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari kelas lain yang sudah ada. Penurunan sifat ini bisa dilakukan secara bertingkat-tingkat, sehingga semakin ke bawah kelas tersebut menjadi semakin spesifik. Sub kelas memungkinkan kita untuk melakukan spesifikasi detail dan perilaku khusus dari kelas supernya. Dengan konsep pewarisan, seorang programmer dapat menggunakan kode yang telah ditulisnya pada kelas super berulang kali pada kelas-kelas turunannya tanpa harus menulis ulang semua kode-kode itu.


contoh pertama ni,,
/*langkah ke-1: Membuat Class Rumah*/
class Rumah{
private String a = ” Rumahmewah “;
public void info() {
//System.out.println (” Dipanggil pada  =  “+this);
System.out.println (” “);
System.out.println (” Rumah           = “+a);
}
}
/*langkah ke-2: Membuat Class rumahindah turunan dari Rumah*/
class rumahindah extends Rumah{
private String b        =    ” tombol alarm “;
public void info() {
System.out.println (” “);
super.info();
System.out.println (” rumahindah     = “+b);
}
}
/*langkah ke-3: Membuat Main Program dengan Nama Class TipeRumah */
public class TipeRumah{
public static void main ( String[]args ) {
rumahindah C = new rumahindah();
C.info();
}
}
disimpen jadi 1 file aja ya,, namanya TipeRumah.java,, 
ni hasil runningnya


ne ad contoh lge.biar kalian tmbah paham gtu...!!!
import java.util.Scanner;
class lingkaran{
Scanner in = new Scanner(System.in);
int r = in.nextInt();
}
class lingkaran1 extends lingkaran{
double jari;
public void hitungLuas(){
jari = super.r;
double luas = 3.14*jari*jari;
System.out.format(“Luas Lingkaran 1 = %.2f”, luas);
}
public void hitungKeliling(){
jari = super.r;
double keliling = 3.14*2*jari;
System.out.format(“Keliling Lingkaran 1 = %.2f”, keliling);
}
}
class lingkaran2 extends lingkaran{
double jari;
public void hitungLuas(){
jari = super.r;
double luas = 3.14*jari*jari;
System.out.format(“Luas Lingkaran 2 = %.2f”, luas);
}
public void hitungKeliling(){
jari = super.r;
double keliling = 3.14*2*jari;
System.out.format(“Keliling Lingkaran 2 = %.2f”, keliling);
}
}
class hitungLingkaran{
public static void main ( String[]args ) {
System.out.println(“Masukkan jari-jari lingkaran 1 & 2″);
lingkaran1 a=new lingkaran1();
lingkaran2 b=new lingkaran2();
a.hitungLuas();
System.out.println();
a.hitungKeliling();
System.out.println();
b.hitungLuas();
System.out.println();
b.hitungKeliling();
}
}
kalo yang kedua ini ada 4 class,,  nah class yang lingkaran1 ma lingkaran2 tu mewarisi kelas lingkaran makanya ada kata2 extendsnya,


ne contoh yg lumayan ribet..
class Shape{
String name, size;
public Shape(String name){
this.name = name;
public void printShapeInfo(){
System.out.println(“Shape name : “+name);
System.out.println(“Shape Size : “+size);
}
public void printShapeName(){
System.out.println(“Shape name : “+name);
}
public void printShapeSize(){
System.out.println(“Shape size : “+size);
}
}
class square extends Shape{
String name, size;
int length, width;
public square(String name){
super(name);
}
public void printShapeInfo(){
super.printShapeInfo();
}
public void printShapeName(){
super.printShapeName();
}
public void printShapeSize(){
super.size = String.valueOf(length*width);
super.printShapeSize();
}
public void printWidth(){
System.out.println(“Lebar : “+width);
}
public void printLength(){
System.out.println(“Panjang : “+length);
}
}
class main{
public static void main (String[] args){
System.out.println(” “);
square a = new square(“persegi”);
a.length = 32;
a.width = 6;
a.printShapeName();
a.printLength();
a.printWidth();
a.printShapeSize();
System.out.println();
System.out.println(“………………”);
a.printShapeInfo();
}
}

simpennya main.java ya,,

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates